Wednesday, March 30, 2011
Kisah nyata pengalaman Seorang Gadis (Part 1).!
Tepatnya tahun 2004. Saat itu nenekku tengah sakit keras sehingga dirawat di rumah sakit. Kejadian ini dialami oleh kakakku. Saat itu hari kamis malam. Kakakku sedang menonton TV di ruang keluarga. Jam telah menunjukkan pukul 11 kurang. Tapi kakakku belum juga mengantuk. Saat sedang asyik menonton, ia melihat bayangan hitam seperti burung terbang di belakangnya. Bayangan itu tampak pada dinding di belakang TV.
Kakakku bingung karena pintu rumahku tertutup sehingga tak mungkin ada hewan yang masuk. Tiba2 terdengar suara memanggil namanya. Suara itu terdengar jauh. Kakakku tetap berusaha tidak mempedulikannya. Ia lalu beralih mengambil remote dan mengganti channel TV. Saat channel dalam layar silih berganti, tampak bayangan seseorang sedang mengintip dari balik lemari kayu yang terpantul dalam layar kosong di sela pergantian channel.
Tiba2 terdengar suara memanggil untuk ketiga kalinya. Namun kali ini suara itu terasa dekat di samping telinganya. Sontak kakakku langsung mematikan TV untuk kemudian pergi tidur ke kamarnya. Namun ia tak jadi beranjak begitu melihat bayangan seseorang dibelakangnya yang tampak pada layar TV yang telah padam. Bayangan itu persis seperti sosok nenekku. Ia tak berani menoleh dan segera berlari ke kamar pamanku.
"Ada apa sih ko malem2 ketok2?", tanya pamanku bingung.
"Paman! Memang nenek udah pulang dari RS?", ujar kakakku panik.
"Belum tuh kondisinya kan masih kritis.", jawab pamanku.
"Tapi.. itu tadi ada bayangan nenek di belakangku pas lagi nonton TV.", ujar kakakku terbata.
"Yang benar?! Ya Allah mudah2an itu bukan pertanda buruk.", kata pamanku.
Tiba2 telfon rumahku berbunyi. Karena tak ada yang mengangkat, maka aku yang sedang menonton TV di kamar ibuku buru2 mengangkatnya.
"Halo", jawabku.
"Halo, Ta! Cepat ke RS! Bilang kakakmu suruh kesini. Nenek sudah meninggal."
"Apa? Inalilahi wa inalilahi rojiun. Iya iya tunggu..", kataku sembari menutup telfon lalu buru2 mencari kakakku.
"Kak, nenek udah wafat di RS. Kita disuruh cepat kesana.", ujarku.
Kakak dan pamanku lalu terdiam, kemudian saling berpandangan yang aku tak mengerti maksudnya. Kami lalu segera ke RS dengan diantar kakakku. Sesampai di RS, kakakku menampakan raut muka aneh. Aku yang penasaran segera menghampiri untuk menanyakan keadaannya. Kakakku bercerita tentang apa yang dia alami barusan. Aku tersentak kaget mendengar ceritanya. Kemudian kami langsung menceritakan hal tersebut ke keluargaku yang lain. Mereka mengatakan itu mungkin peringatan nenek kepada kami. Beliau mungkin ingin memberitahukan kepada kami bahwa ia telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Esoknya, jenazah nenekku pun disemayamkan. Begitulah kejadiannya..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment